Sabtu, 04 September 2010

Dibuang sayang

Untuk memulai suatu perubahan, diperlukan sebuah pergerakan yang sinergis, antara satu elemen dengan elemen lain. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan segala potensi yang dimilikinya. Setiap orang di negeri ini pasti menginginkan adanya perubahan nasib pada bangsa ini, sehingga menjadi sebuah bangsa yang terpandang, tidak lagi tertinggal oleh bangsa lain, dan minimal penduduknya tidak lagi kesulitan dalam hal perekonomian dan kebutuhan dasarnya.

Untuk itu, kita harus mampu bersaing dengan memaksimalkan potensi yang ada dalam diri kita. Lalu siapa yang bertanggung jawab mengangkat bangsa ini? Bukan saya atau Anda, tapi kita, mahasiswa. Apa yang bisa diperbuat mahasiswa? Berdemo lalu bikin macet? berteriak-teriak di jalanan lalu menggelar aksi teatrikal tanpa tahu apakah aspirasinya didengar? atau sekadar hanya bisa duduk saja dan menghela napas karena memang tidak ada yang bisa diperbuat oleh mereka?

Rasanya tidak. Setidaknya, ketika mahasiswa masih menyandang status sebagai mahasiswa, ada banyak hal yang bisa dilakukan. Mahasiswa, menurut hemat saya adalah gelar yang membuat anda menjadi seseorang yang memiliki akses tanpa batas, dan anda bisa melakukan apapun tanpa ada yang bisa mengekang anda. Fungsi mahasiswa adalah generasi pembangun masa depan bangsa, yang mungkin 30 tahun lagi mahasiswa zaman inilah yang pada akhirnya memegang tampuk kepemimpinan di masa yang akan datang.

Saat ini, adalah mengkritisi kinerja pemerintah yang menjadi tugas mahasiswa saat ini. Semua kebijakan dan langkah pemerintah harus kita kaji dan kritisi apakah benar layak diterapkan pada masyarakat. The power of democracy berlaku disini, dimana kita bisa mengkritik semua kebijakan dan mempertimbangkan apakah itu layak atau tidak. Yang jelas, ini terbukti pada tahun 1998. sayang, kita tidak mempersiapkan mau dibawa kemana Negara ini setelah kudeta dari zaman orde baru. Adalah hal yang lumrah bila kita memprotes dan bahkan terkesan sok pintar dari bapak-bapak pejabat di atas sana. Tapi itulah mahasiswa, sebagai control social, middle of class, penggerak, pembuat sinergi.

Motivasi untuk bergerak adalah keinginan untuk merubah masa depan menjadi lebih baik dari hari ini, mulai dari diri kita sendiri. Adapun latar belakang ingin merubah masa depan diantaranya adalah melihat kondisi bangsa saat ini. Kita mengetahui bahwa kondisi bangsa saat ini boleh dibilang tidak sedang dalam keadaan yang baik. Korupsi merajalela, pengangguran dimana-mana, kemiskinan menghantui masyarakat, belum lagi bencana alam dan wabah penyakit yang membuat Indonesia seakan-akan terkena kutukan tanpa henti-henti. Kriminalitas merajai pemberitaan-pemberitaan di media massa yang mungkin timbul akibat himpitan ekonomi yang membuat rakyat frustasi dan menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhannya. Sebuah anugerah bagi bila kita sadar sebagai pemuda, sebagai mahasiswa, kita bisa melakukan apa saja dan sebenarnya kita mempunyai peranan untuk membuat kehidupan menjadi lebih baik. Soekarno pernah berpidato bahwa beri ia 10 pemuda, maka beliau akan mengguncangkan dunia. Semangat yang dimiliki ini harus benar-benar dijaga jangan sampai luntur. Untuk itu dibutuhkan sebuah pergerakan, yang tentunya membutuhkan penggerak-penggerak, yaitu mahasiswa sebagai middle of class yang berada di antara rakyat dan pemerintah.

I'm so tired of being here
suppressed by all my childish fears
and if you have to leave
I wish that you would just leave
'cause your presense still lingers here
and it won't leave me alone

these wounds won't seem to heal
this pain is just too real
there's just too much that time cannot erase

when you'cried I 'd wipe away all of your tears
when you'd scream I'd fight away all of your fears
I held your hand through all of these years
but you still have
all of me...

you used to captivate me
by your resonating light
Now I'm bound by the life you left behind
your face it haunts
my once pleasant dreams
your voice it chased away
all the sanity in me




I've tried so hard to tell myself that yo're gone
but thought you're still with me
i've been alone all alone

Senin, 15 Maret 2010

Small Bore Sewer (Sistem Riol Ukuran Kecil)
Ciri-ciri SBS:
- Mengalirkan air effluent tangki septic dan limbah cair cucian (grey water)
- Keadaan aliran bertekanan
- Gradient hidrolis di bawah elevasi TS & peralatan saniter sehingga tidak memungkinkan terjadinya aliran balik
- Diameter pipa yang digunakan relative kecil sehingga aliran bertekanan *d = 50-100 mm, tipikal 75 mm
- Air limbah mengalir tanpa padatan lumpur tinja
- Pipa yang digunakan adalah PVC
- Prinsip gravitasi dengan aliran terbuka
- Aliran bertutup bertekanan bila gradient hidrolis tidak melebihi elevasi permukaan air yang berada di TS
- Penanaman pipa biasanya dangkal
- Slope saluran mengikuti slope permukaan tanah yang ada
- Biaya 50-60% lebih kecil daripada sistem konvensional
- Pengembangan dari sistem onsite (setempat)


Keuntungan SBS
- Mengurangi pemakaian air karena tidak ada solid yang terbawa
- Mengurangi biaya penanaman pipakarena tidak memerlukan perencanaan dengan kecepatan swabersih, maupun tidak memerlukan kriteria desain untuk slope dan kecepatan tertentu seperti pada sistem shallow bore sewer
- Mengurangi biaya material karena tangki interceptor (TS) menampung aliran puncak dan mengendapkan solid
- Mengurangi kebutuhan pengolahan karena tidak memerlukan penyaringan, grit chamber, maupun primary treatment/ tangki anaerob karena semua sudah ada diolah dalam TS


Kerugian SBS
- Perlu pengawasan khusus pada TS secara periodic
- Perlu dibentuk organisasi yang solid untuk mengorganisasi operasi dan pemeliharaan

Perencanaan Layout SBS
- lokasi dan elevasi TS
- Jalur saluran
- Stasiun pompa *bila diperlukan
- Rencana pengembangan ke depan
- Ruang untuk perbaikan
- Kerusakan potensial akibat lalu lintas

Klasifikasi SBS
- sistem penyaluran Bagian atas TS
 masih mengandung padatan
 sama dengan sistem konvensional
 membutuhkan kecepatan swabersih
 diameter minimum 100 mm
 slope minimum 2%
- sistem penyaluran Bagian bawah TS

SHALLOW BORE SEWER (SISTEM RIOL DANGKAL)
Adalah sistem penyaluran air limbah yang didesain untuk menerima semua air limbah rumah tangga tanpa lebih dahulu diendapkan dalam TS. Ciri-ciri:
- cocok untuk daerah berkepadatan tinggi
- perumahan berpendapatan rendah
- tidak terdapat lahan tanah untuk membuat lubang sanitasi setempat atau TS
- debit aliran dalam riol berfluktuasi, ada debit minimum dan debit maksimum
- saat debit minimum terdapat endapan pada riol dimana
kedalaman air < kedalaman renang
- saat Q maks, terjadi penggelontoran tinja
- mekanisme yang terjadi silih berganti, adalah:
pengendapan-transportasi-pengendapan-transportasi
- efisien dalam riol yang berdiameter kecil
- cocok untuk Negara berkembang, yang tingkat urbanisasinya tinggi dan pendanaan untuk sanitasi yang kurang
- secara teknik, ekonomi, dan pendanaannya sangat layak




Didasarkan pada keadaan Q pincak untuk mencapai:
- Aliran air limbah dengan kecepatan swabersih minimum
- Tegangan geser minimum

Dengan bentuk pipa lingkaran,
Sifat-sifat penampang Lingkaran
- Sifat aliran selalu gravitasi
- Persamaan yang digunakan :Manning / Macedo