Sabtu, 03 Januari 2009
adakah hari hujan?
Adakah hari hujan?
Di suatu kelas matematika...
Guru matematika SMA di sekolah Ekspresi 3 terkenal sangat galak dan sering mengomel. Pada suatu ketika, tepatnya ketika siswa-siswanya sedang belajar peluang, guru tersebut menganalogikan suatu kasus dengan logika matematika.akan tetapi, guru tersebut amat memperhatikan kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar, sehingga para siswanya ragu untuk menjawab pertanyaan dari guru tersebut karena takut salah dan takut diomelin karena salah.
Sang guru bertanya pada murid-muridnya,”jika hari hujan maka?”
Karenasetelah sekita 5 menit tak ada yang berani menjawab, guru tersebut pun menunjuk zidan untuk menjawab. Karena kaget ditunjuk dan diminta maju ke depan, maka dengan polos zidane menjawab,
“jika hari hujan, maka...”
“tidak ada hari hujan pak, yang ada hari senin, selasa, rabu, dan seterusnya pak.. ”
Kontan saja mendengar jawaban brilian itu sang guru melempar zidane dengan kotak spidol ke lantai hingga terlempar ke luar kelas bahkan keluar sekolah..{wah..lebai...}
“coba kamu ulangi jawaban kamu!”,ujar sang guru...
Maka zidane pun meralat jawaban briliannya menjadi jawaban standar.
“jika hari hujan maka membawapayung..”
Memangnya ada yang salah dengan jawaban yang pertama tadi y?sepertinya itu sudah mengikuti logika matematik dan EYD yang baik dan benar deh..
Sampai sekarang zidane tetap menganggap jawaban spontan yang keluar dari mulutnya pertama kali itulah yang benar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
nice bolg..
salam kenal :)
Posting Komentar